LEGENDA
POHON BERINGIN KEMBAR
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas
Bahasa Indonesia
Dosen: Afiati Handayu Diyah Fitriani,
S.Pd., M.Pd
Disusun Oleh:
Yuliati Mandasari
15840062
AKUNTANSI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2015
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatu
Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji bagi Allah
SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
Shalawat dan salam tak lupa senantiasa kita sanjungkan kepada Nabi Muhammad SAW
yang kita harapkan syafa’atnya di yaumulqiyamah nanti, aamiin.
Penyusunan makalah ini dibuat guna memenuhi tugas mata
kuliah Bahasa Indonesia. Tak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada
berbagai pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini, kepada Ibu
Afiati yang telah membimbing dan mendukung dalam penyelesaian makalah ini.
Penulis menyadari penyusunan makalah ini jauh dari
sempuna. Oleh sebab itu, penulis memohon kepada pembaca atas kritik dan saran
guna melengkapi makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dalam menambah
wawasan bagi pembaca dan penulis sendiri.
Wassalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakatu
Yogyakarta, 10 Desember 2015
Penulis
DAFTAR
ISI
HALAMAN
JUDUL.............................................................................. i
KATA
PENGANTAR............................................................................ ii
DAFTAR
ISI.......................................................................................... iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang............................................................................. 1
1.2 Rumusan
Masalah......................................................................... 1
1.3 Tujuan
Penulisan........................................................................... 2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Legenda...................................................................... 3
2.2 Sejarah Pohon Beringin Kembar................................................. 4
2.3 Mitos Masyarakat terhadap Pohon Beringin
Kembar................. 5-6
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan.................................................................................. 7
3.2 Saran............................................................................................ 7
LAMPIRAN........................................................................................... 8
DAFTAR PUSATAKA.......................................................................... 9
BAB
I
PENDAHULAN
1.1
Latar
Belakang
Dewasa ini,
legenda atau cerita rakyat yang ada di lingkungan masyarakat tidak lain adalah
hasil peristiwa yang terjadi di masa lampau. Sehingga menimbulkan suatu praduga
atau keyakinan di masyarakat terhadap suatu perkara yang bila dilakukan akan
menimbulkan sesuatu akibat atau yang sering kita kenal dengan mitos. Mitos
sebagai acuan pandangan hidup di masyarakat saat ini. Mitos memang berkaitan
erat dengan legenda, cerita, dongeng semuanya yang termasuk kelompok folklore.Disusun
dalam bentuk cerita sastra (sastra lisan) sebagai alat transformasinya, sebab
bentuk cerita lisan mempunyai pola struktur dan alur yang cukup ajeg dalam menuntun ingatan orang
sehingga mudah untuk seseorang menuturkannya kembali.
Kegiatan manusia tidak terlepas dari kemampuan untuk menafsirkan terhadap
apa pun yang dialaminya. Hasilnya adalah didapatkannya arti dan makna dari yang
ditafsirkannya. Arti adalah hubungan antara sesuatu dengan yang melingkunginya,
hubungan teks dengan konteks. Adapun makna adalah hubungan arti dengan nilai
esensial yang dikandungnya. Seperti halnya legenda Pohon Beringin Kembar yang
menimbulkan banyak sekali persepsi pemikiran masyarakat Yogyakarta karena
banyaknya mitos yang telah menyebar hingga saat ini.
1.2
Rumusan
Masalah
1. Apa
itu Legenda?
2. BagaimanakahSejarah
Pohon Beringin Kembar yang Berlokasi di Alun-Alun Kota Yogyakarta?
3. Bagaimanakah
Mitos Masyarakat Mengenai Pohon Beringin Kembar ini?
1.3
Tujuan
1. Untuk
Mengetahui Pengertian Legenda.
2. Untuk
mengetahui Bagaimana Sejarah Pohon Beringin Kembar yang
berlokasi di Alun-Alun Kota Yogyakarta.
3. Untuk
Mengetahui Bagaimanakah Mitos Masyarakat Mengenai Pohon Beringin Kembar
BAB
II
PEMBAHASAN
1.1
Pengertian
Legenda
Legenda adalah cerita prosa rakyat yang dianggap oleh yang empunya cerita
sebagai suatu kejadian yang sungguh-sungguh pernah terjadi.
Menurut Danandaja (2002) legenda bersifat sekuler (keduniawian), terjadinya
pada masa yang belum begitu lampau, dan bertempat di dunia seperti yang kita
kenal sekarang. Legenda sering dipandang tidak hanya merupakan cerita belaka
namun juga dipandang sebagai “sejarah” kolektif, namun hal itu juga sering
menjadi perdebatan mengingat cerita tersebut karena kelisanannya telah
mengalami distorsi. Maka, apabila legenda akan dijadikan bahan sejarah harus
dibersihkan dulu dari unsur-unsur folklorenya. Moeis menyatakan “legenda juga
bukan semata-mata cerita hiburan, namun lebih dari itu dituturkan untuk
mendidik manusia serta membekali mereka terhadap ancaman bahaya yang ada dalam
lingkungan kebudayaan.”
Legenda adalah cerita
rakyat yang persediaannya paling banyak, hal ini disebabkan oleh beberapa hal,
diantaranya karena legenda biasanya bersifat migratoris yakni dapat
berpindah-pindah sehingga dikenal luas di daerah yang berlainan. Selain itu
menurut Alan Dundes jumlah legenda di setiap kebudayaan jauh lebih banyak
daripada mite dan dongeng. Hal ini disebabkan jika mite hanya mempunyai jumlah
tipe dasar yang terbatas, seperti penciptaan dunia dan asal mula terjadinya
kematian, namun legenda mempunyai jumlah tipe dasar yang tidak terbatas,
terutama legenda setempat, yang jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan
legenda yang dapat mengembara dari satu daerah ke daerah lain (migratory
legends). Begitu juga bila dibandingkan dengan dongeng. Dongeng-dongeng yang
berkembang sekarang ini kebanyakan versi dari dongeng yang telah ada bukan
merupakan dongeng yang baru. Sedangkan legenda dapat tercipta yang baru.
2.2Sejarah Pohon Beringin Kembar
Pohon
Beringin kembar yang berada di Alun-Alun Keraton Yogyakarta baik yang berada di
Alun-Alun Kidul maupun di Alun-Alun Utara, memang tidak lepas dari berbagai
mitos, legenda dan kepercayaan yang bersifat mistis. Konon, dipercaya memiliki
petuah atau petunjuk yang besar.Beringin kembar tersebut sangat terkenal karena
permainan Masangin (masuk diantara dua beringin). Permainan dengan kondisi
mata tertutup berjalan melewati antara beringin kembar tersebut.Banyak peserta
yang gagal, meski dilihat permainan tersebut cukup mudah bagi yang melihatnya.
Permainan ini mengadung mitos dan legenda dari masa kekuasaan Sri Sultan
Hamengku Buwono.Dari mitos dan cerita yang beredar yaitu bermula dari putri Sri
Sultan Hamengku Buwono akan dipinang oleh seorang pria.Tetapi karena Sang Putri
tidak mencintainya, maka dia tolak secara halus. Dengan engan cara
meminta syarat jika ingin menikah dengannya maka lelaki itu harus bisa berjalan
dengan mata ditutup dari Pendopo yang ada di sebelah utara Alun-alun Kidul
melewati dua beringin kembar di tengah Alun-Alun dan berakhir di Pendopo yang
ada di sebelah selatan Alun-Alun Kidul.
Dan
apa yang terjadi, ternyata pemuda itu gagal menembus pohon beringin kembar
tersebut.Sampai akhirnya sang Sultan memberikan sabdanya barang siapa yang bisa
melewati beringin kembar tersebut adalah seorang pria yang berhati bersih dan
tulus.Hingga ada pemuda dari Siliwangi yang bisa melewati kedua pohon beringin
tersebut. Disandinglah sang putri. Dan secara tidak langsung terjalinlah
politik antara Kerajaan Mataram dan Kerajaan Siliwangi.Selain itu, beberapa
mitos juga menyebut bahwa beringin kembar di Alun-alun Kidul memiliki hubungan
erat dengan laut selatan atau segoro kidul. Kepercayaan seputar mitos yang
berkembang ketika di zaman HB VI ini menyebutkan bahwa beringin kembar di
Alun-alun Kidul merupakan pintu gerbang ke laut selatan. Pun dalam kepercayaan
warga lokal, Keraton Yogya disebut-sebut memiliki ‘hubungan’ spesial dengan Nyi
Roro Kidul, penguasa laut selatan.Mungkin itu sebabnya, banyak yang meyakini
bahwa dahulu orang-orang yang hendak berbuat jahat ke Keraton Yogyakarta akan
kehilangan kesaktiannya setelah melewati kedua beringin kembar tersebut.
2.3 Mitos Masyarakat Terhadap
Pohon Beringin Kembar
Berdasarkan Sejarah tersebut,
masyarakat Yogyakarta maupun wisatawan yang datang ke Alun-Alun Kidul kini
banyak yang datang untung mencoba keberuntungan dalam permainan Masangin. Mitos
dalam permainan Masangin :Jika peserta dalam permainan Masangin dapat berjalan
tepat di tengah-tengah pohon beringin kembar dan mampu melewati dengan posisi
lurus tanpa menabrak atau berbalik arah , maka dia akan mendapatkan keberkahan
dalam hidup serta permohonannya dikabulkan.
Namun, jangan sekali-kali kita
mencoba mengikuti permainan ini dengan curang, yaitu dengan mengintip. Konon
jika hal ini dilakukan maka diri kita akan memasuki dunia lain, yaitu dengan
mendapati diri kita di alun-alun dalam keadaan sepi sendirian, dan sulit untuk
kembali ke alam nyata lagi.
Antara percaya dan tidak, tapi kenyataannya permainan
ini selalu saja menarik minat wisatawan, baik wisatawan domestik maupun
wisatawan luar negeri.
Karena itulah seringkali di Alun-Alun Kidul ini diadakan lomba Masangin.
Resiko permainan Masangin adalah jika kita tidak berhasil karena salah arah, menabrak orang atau menabrak pedagang kaki lima, maka kita yang akan menjadi bahan tertawaan bagi orang-orang yang melihatnya. Sebaiknya kita menganggapnya sebagai hiburan.
Karena itulah seringkali di Alun-Alun Kidul ini diadakan lomba Masangin.
Resiko permainan Masangin adalah jika kita tidak berhasil karena salah arah, menabrak orang atau menabrak pedagang kaki lima, maka kita yang akan menjadi bahan tertawaan bagi orang-orang yang melihatnya. Sebaiknya kita menganggapnya sebagai hiburan.
Nilai-nilai Kemanusiaan yang Terkandung
dalamMitos ini
1. NilaiPositif
a. Dalam hal mitos
tersebut, kita diajarkan bahwa jika ingin
menginginkan sesuatu maka kita harus
percaya diri dan fokus.
b. Jika mengalami kegagalan,
maka
itu menjadi sebuah
pembelajaran, untuk itu kita tidak
boleh putus asa
dan terus mencoba
hingga berhasil.
2. Nilai Negatif
Karena
masyarakat Indonesia masih
banyak yang mempercayai hal-hal yang mengandung ghaib, maka cara ini bias
terjadi kemusyrikan karena percaya keajaiban
saat berhasil melewati
dua pohon tersebut
ketimbang percaya kepada Tuhan, sehingga
ketika mereka gagal
melewati dua pohon terebut
maka mereka akan
mencobanya kembali. .
BAB
III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Legenda adalah cerita prosa rakyat yang
dianggap oleh yang empunya cerita sebagai suatu kejadian yang sungguh-sungguh
pernah terjadi.Legenda sering diikuti dengan Mitos, dalam Legenda Pohon
Beringin Kembar ini terdapat cerita yang memuat putri Sultan Hamengkubuwono
yang ingin dinikahi harus bisa berjalan dengan mata
ditutup dari Pendopo yang ada di sebelah utara Alun-alun Kidul melewati pohon
beringin kembar di tengah Alun-Alun dan berakhir di Pendopo yang ada di sebelah
selatan Alun-Alun Kidul. Akibatnya, masyarakat melestarikan permainan Masangin
(Melewati pohon beringin kembar) dan banyak sekali mitos didalam permainan
tersebut. Yaitu jika bisa melewatinya maka hatinya bersih, permohonannya akan
dikabulkan dan mendapat keberkahan.
3.2
Saran
Sebagai Masyarakat yang
berpendidikan serta selalu berpegang teguh pada Al-Qur’an dan As-sunnah
hendaknya kita dapat menganggap hal mitos yang demikian sebagai sejarah atau
pengetahuan serta hiburan saja, karena sesungguhnya semua yang mengatur
kehidupan di dunia ini adalah Allah SWT dan Dia yang mengatur segala rezeki,
nikmat dan berkah. Kita harus dapat mengambil sisi positifnya jangan sampai
kita mutlak percaya dengan mitos tersebut.
LAMPIRAN
1. Pohon
Beringin Kembar di Alun-Alun Kidul Yogyakarta
DAFTAR
PUSTAKA
Kelontong
Jogja.2014.”Sejarah Beringin Kembar di Alun-Alun Jogjakarta”. Dalam
http://kelontongjogja.com/blog/sejarah-beringin-kembar-di-alun-alun-jogjakarta.html,
10 Desember 2015, pukul 18.35.
Nafisa,
Valya Yasmin. 2014.”Dua Pohon Beringin”. Dalam
http://valyayasmina.blogspot.co.id/2014/01/dua-pohon-beringin.html,
15 Desember 2015, pukul 21.50.
Saputra,
Galih Jalu.2015.”Mitos”. Dalam http://galihjalusaputra.blogspot.co.id/2015/03/mitos.html,
15 Desember 2015, pukul 22.03.
SS
Belajar.2013.”Pengertian, Ciri dan Macam Legenda”. Dalam http://ssbelajar.blogspot.co.id/2013/09/pengertian-ciri-dan-macam-legenda.html,
15 Desember 2015, pukul 23.05
http://taipannnewsss.blogspot.com/2018/03/malas-ganti-celana-dalam-ini-akibatnya.html
BalasHapushttp://taipanqqculinary.blogspot.com/2018/03/sensasi-makan-kuliner-kaki-lima-di.html
QQTAIPAN .ORG | QQTAIPAN .NET | TAIPANQQ .VEGAS | TAIPANBIRU.COM
-KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
1 user ID sudah bisa bermain 8 Permainan.
• BandarQ
• AduQ
• Capsa
• Domino99
• Poker
• Bandarpoker.
• Sakong
• Bandar66
Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
customer service kami yang profesional dan ramah.
NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
• WA: +62 813 8217 0873
• BB : D60E4A61
• BB : 2B3D83BE
Come & Join Us!