Minggu, 20 Desember 2015

Makalah Legenda



LEGENDA POHON BERINGIN KEMBAR
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia
Dosen: Afiati Handayu Diyah Fitriani, S.Pd., M.Pd




Disusun Oleh:
Yuliati Mandasari 15840062
AKUNTANSI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2015


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatu
Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat  menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Shalawat dan salam tak lupa senantiasa kita sanjungkan kepada Nabi Muhammad SAW yang kita harapkan syafa’atnya di yaumulqiyamah nanti, aamiin.

Penyusunan makalah ini dibuat guna memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia. Tak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini, kepada Ibu Afiati yang telah membimbing dan mendukung dalam penyelesaian makalah ini.

Penulis menyadari penyusunan makalah ini jauh dari sempuna. Oleh sebab itu, penulis memohon kepada pembaca atas kritik dan saran guna melengkapi makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dalam menambah wawasan bagi pembaca dan penulis sendiri.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatu

Yogyakarta, 10 Desember 2015


Penulis



DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..............................................................................        i
KATA PENGANTAR............................................................................        ii
DAFTAR ISI..........................................................................................        iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang.............................................................................        1
1.2  Rumusan Masalah.........................................................................        1
1.3  Tujuan Penulisan...........................................................................        2

BAB II PEMBAHASAN
2.1  Pengertian Legenda......................................................................        3
2.2   Sejarah Pohon Beringin Kembar.................................................        4
2.3   Mitos Masyarakat terhadap Pohon Beringin Kembar.................        5-6

BAB III PENUTUP
3.1  Kesimpulan..................................................................................        7
3.2  Saran............................................................................................        7

LAMPIRAN...........................................................................................        8

DAFTAR PUSATAKA..........................................................................        9






BAB I
PENDAHULAN

1.1   Latar Belakang
Dewasa ini, legenda atau cerita rakyat yang ada di lingkungan masyarakat tidak lain adalah hasil peristiwa yang terjadi di masa lampau. Sehingga menimbulkan suatu praduga atau keyakinan di masyarakat terhadap suatu perkara yang bila dilakukan akan menimbulkan sesuatu akibat atau yang sering kita kenal dengan mitos. Mitos sebagai acuan pandangan hidup di masyarakat saat ini. Mitos memang berkaitan erat dengan legenda, cerita, dongeng semuanya yang termasuk kelompok folklore.Disusun dalam bentuk cerita sastra (sastra lisan) sebagai alat transformasinya, sebab bentuk cerita  lisan mempunyai pola struktur dan alur yang cukup ajeg dalam menuntun ingatan orang sehingga mudah untuk seseorang menuturkannya kembali.
            Kegiatan manusia tidak terlepas dari  kemampuan untuk menafsirkan terhadap apa pun yang dialaminya. Hasilnya adalah didapatkannya arti dan makna dari yang ditafsirkannya. Arti adalah hubungan antara sesuatu dengan yang melingkunginya, hubungan teks dengan konteks. Adapun makna adalah hubungan arti dengan nilai esensial yang dikandungnya. Seperti halnya legenda Pohon Beringin Kembar yang menimbulkan banyak sekali persepsi pemikiran masyarakat Yogyakarta karena banyaknya mitos yang telah menyebar hingga saat ini.


1.2   Rumusan Masalah
1.      Apa itu Legenda?
2.      BagaimanakahSejarah Pohon Beringin Kembar yang Berlokasi di Alun-Alun Kota Yogyakarta?
3.      Bagaimanakah Mitos Masyarakat Mengenai Pohon Beringin Kembar ini?


1.3   Tujuan
1.      Untuk Mengetahui Pengertian Legenda.
2.      Untuk mengetahui Bagaimana Sejarah Pohon Beringin Kembar yang berlokasi di Alun-Alun Kota Yogyakarta.
3.      Untuk Mengetahui Bagaimanakah Mitos Masyarakat Mengenai Pohon Beringin Kembar


BAB II
PEMBAHASAN
1.1  Pengertian Legenda
Legenda adalah cerita prosa rakyat yang dianggap oleh yang empunya cerita sebagai suatu kejadian yang sungguh-sungguh pernah terjadi. Menurut Danandaja (2002) legenda bersifat sekuler (keduniawian), terjadinya pada masa yang belum begitu lampau, dan bertempat di dunia seperti yang kita kenal sekarang. Legenda sering dipandang tidak hanya merupakan cerita belaka namun juga dipandang sebagai “sejarah” kolektif, namun hal itu juga sering menjadi perdebatan mengingat cerita tersebut karena kelisanannya telah mengalami distorsi. Maka, apabila legenda akan dijadikan bahan sejarah harus dibersihkan dulu dari unsur-unsur folklorenya. Moeis menyatakan “legenda juga bukan semata-mata cerita hiburan, namun lebih dari itu dituturkan untuk mendidik manusia serta membekali mereka terhadap ancaman bahaya yang ada dalam lingkungan kebudayaan.”
Legenda adalah cerita rakyat yang persediaannya paling banyak, hal ini disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya karena legenda biasanya bersifat migratoris yakni dapat berpindah-pindah sehingga dikenal luas di daerah yang berlainan. Selain itu menurut Alan Dundes jumlah legenda di setiap kebudayaan jauh lebih banyak daripada mite dan dongeng. Hal ini disebabkan jika mite hanya mempunyai jumlah tipe dasar yang terbatas, seperti penciptaan dunia dan asal mula terjadinya kematian, namun legenda mempunyai jumlah tipe dasar yang tidak terbatas, terutama legenda setempat, yang jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan legenda yang dapat mengembara dari satu daerah ke daerah lain (migratory legends). Begitu juga bila dibandingkan dengan dongeng. Dongeng-dongeng yang berkembang sekarang ini kebanyakan versi dari dongeng yang telah ada bukan merupakan dongeng yang baru. Sedangkan legenda dapat tercipta yang baru.


2.2Sejarah Pohon Beringin Kembar
Pohon Beringin kembar yang berada di Alun-Alun Keraton Yogyakarta baik yang berada di Alun-Alun Kidul maupun di Alun-Alun Utara, memang tidak lepas dari berbagai mitos, legenda dan kepercayaan yang bersifat mistis. Konon, dipercaya memiliki petuah atau petunjuk yang besar.Beringin kembar tersebut sangat terkenal karena permainan Masangin (masuk diantara dua beringin). Permainan dengan kondisi mata tertutup berjalan melewati antara beringin kembar tersebut.Banyak peserta yang gagal, meski dilihat permainan tersebut cukup mudah bagi yang melihatnya. Permainan ini mengadung mitos dan legenda dari masa kekuasaan Sri Sultan Hamengku Buwono.Dari mitos dan cerita yang beredar yaitu bermula dari putri Sri Sultan Hamengku Buwono akan dipinang oleh seorang pria.Tetapi karena Sang Putri tidak mencintainya, maka dia tolak secara halus.  Dengan engan cara meminta syarat jika ingin menikah dengannya maka lelaki itu harus bisa berjalan dengan mata ditutup dari Pendopo yang ada di sebelah utara Alun-alun Kidul melewati dua beringin kembar di tengah Alun-Alun dan berakhir di Pendopo yang ada di sebelah selatan Alun-Alun Kidul.
Dan apa yang terjadi, ternyata pemuda itu gagal menembus pohon beringin kembar tersebut.Sampai akhirnya sang Sultan memberikan sabdanya barang siapa yang bisa melewati beringin kembar tersebut adalah seorang pria yang berhati bersih dan tulus.Hingga ada pemuda dari Siliwangi yang bisa melewati kedua pohon beringin tersebut. Disandinglah sang putri. Dan secara tidak langsung terjalinlah politik antara Kerajaan Mataram dan Kerajaan Siliwangi.Selain itu, beberapa mitos juga menyebut bahwa beringin kembar di Alun-alun Kidul memiliki hubungan erat dengan laut selatan atau segoro kidul. Kepercayaan seputar mitos yang berkembang ketika di zaman HB VI ini menyebutkan bahwa beringin kembar di Alun-alun Kidul merupakan pintu gerbang ke laut selatan. Pun dalam kepercayaan warga lokal, Keraton Yogya disebut-sebut memiliki ‘hubungan’ spesial dengan Nyi Roro Kidul, penguasa laut selatan.Mungkin itu sebabnya, banyak yang meyakini bahwa dahulu orang-orang yang hendak berbuat jahat ke Keraton Yogyakarta akan kehilangan kesaktiannya setelah melewati kedua beringin kembar tersebut.


2.3  Mitos Masyarakat Terhadap Pohon Beringin Kembar
Berdasarkan Sejarah tersebut, masyarakat Yogyakarta maupun wisatawan yang datang ke Alun-Alun Kidul kini banyak yang datang untung mencoba keberuntungan dalam permainan Masangin. Mitos dalam permainan Masangin :Jika peserta dalam permainan Masangin dapat berjalan tepat di tengah-tengah pohon beringin kembar dan mampu melewati dengan posisi lurus tanpa menabrak atau berbalik arah , maka dia akan mendapatkan keberkahan dalam hidup serta permohonannya dikabulkan.
Namun, jangan sekali-kali kita mencoba mengikuti permainan ini dengan curang, yaitu dengan mengintip. Konon jika hal ini dilakukan maka diri kita akan memasuki dunia lain, yaitu dengan mendapati diri kita di alun-alun dalam keadaan sepi sendirian, dan sulit untuk kembali ke alam nyata lagi.
Antara percaya dan tidak, tapi kenyataannya permainan ini selalu saja menarik minat wisatawan, baik wisatawan domestik maupun wisatawan luar negeri.
Karena itulah seringkali di Alun-Alun Kidul ini diadakan lomba Masangin.
Resiko permainan Masangin adalah jika kita tidak berhasil karena salah arah, menabrak orang atau menabrak pedagang kaki lima, maka kita yang akan menjadi bahan tertawaan bagi orang-orang yang melihatnya. Sebaiknya kita menganggapnya sebagai hiburan.
Nilai-nilai Kemanusiaan yang Terkandung dalamMitos ini
1.      NilaiPositif
a.       Dalam hal mitos tersebut, kita diajarkan bahwa jika ingin menginginkan sesuatu maka kita harus percaya diri dan fokus.
b.      Jika mengalami kegagalan, maka itu menjadi sebuah pembelajaran, untuk itu kita tidak boleh putus asa dan terus mencoba hingga berhasil.




2.      Nilai Negatif
Karena masyarakat Indonesia masih banyak yang mempercayai hal-hal yang mengandung ghaib, maka cara ini bias terjadi kemusyrikan karena percaya keajaiban saat berhasil melewati dua pohon tersebut ketimbang percaya kepada Tuhan, sehingga ketika mereka gagal melewati dua pohon terebut maka mereka akan mencobanya kembali.                                    .


BAB III
PENUTUP

3.1  Kesimpulan
Legenda adalah cerita prosa rakyat yang dianggap oleh yang empunya cerita sebagai suatu kejadian yang sungguh-sungguh pernah terjadi.Legenda sering diikuti dengan Mitos, dalam Legenda Pohon Beringin Kembar ini terdapat cerita yang memuat putri Sultan Hamengkubuwono yang ingin dinikahi harus bisa berjalan dengan mata ditutup dari Pendopo yang ada di sebelah utara Alun-alun Kidul melewati pohon beringin kembar di tengah Alun-Alun dan berakhir di Pendopo yang ada di sebelah selatan Alun-Alun Kidul. Akibatnya, masyarakat melestarikan permainan Masangin (Melewati pohon beringin kembar) dan banyak sekali mitos didalam permainan tersebut. Yaitu jika bisa melewatinya maka hatinya bersih, permohonannya akan dikabulkan dan mendapat keberkahan.


3.2  Saran
Sebagai Masyarakat yang berpendidikan serta selalu berpegang teguh pada Al-Qur’an dan As-sunnah hendaknya kita dapat menganggap hal mitos yang demikian sebagai sejarah atau pengetahuan serta hiburan saja, karena sesungguhnya semua yang mengatur kehidupan di dunia ini adalah Allah SWT dan Dia yang mengatur segala rezeki, nikmat dan berkah. Kita harus dapat mengambil sisi positifnya jangan sampai kita mutlak percaya dengan mitos tersebut.
LAMPIRAN

1.      Pohon Beringin Kembar di Alun-Alun Kidul Yogyakarta



2.      Tradisi Masangin



DAFTAR PUSTAKA
Kelontong Jogja.2014.”Sejarah Beringin Kembar di Alun-Alun Jogjakarta”.     Dalam       http://kelontongjogja.com/blog/sejarah-beringin-kembar-di-alun-alun-jogjakarta.html, 10 Desember 2015, pukul 18.35.
Nafisa, Valya Yasmin. 2014.”Dua Pohon Beringin”. Dalam   http://valyayasmina.blogspot.co.id/2014/01/dua-pohon-beringin.html, 15 Desember 2015, pukul 21.50.
Saputra, Galih Jalu.2015.”Mitos”. Dalam http://galihjalusaputra.blogspot.co.id/2015/03/mitos.html, 15 Desember 2015, pukul 22.03.
SS Belajar.2013.”Pengertian, Ciri dan Macam Legenda”. Dalam    http://ssbelajar.blogspot.co.id/2013/09/pengertian-ciri-dan-macam-legenda.html, 15 Desember 2015, pukul 23.05

1 komentar:

  1. http://taipannnewsss.blogspot.com/2018/03/malas-ganti-celana-dalam-ini-akibatnya.html
    http://taipanqqculinary.blogspot.com/2018/03/sensasi-makan-kuliner-kaki-lima-di.html

    QQTAIPAN .ORG | QQTAIPAN .NET | TAIPANQQ .VEGAS | TAIPANBIRU.COM
    -KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
    Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
    Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
    1 user ID sudah bisa bermain 8 Permainan.
    • BandarQ
    • AduQ
    • Capsa
    • Domino99
    • Poker
    • Bandarpoker.
    • Sakong
    • Bandar66
    Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
    Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
    customer service kami yang profesional dan ramah.
    NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
    Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
    • WA: +62 813 8217 0873
    • BB : D60E4A61
    • BB : 2B3D83BE
    Come & Join Us!

    BalasHapus